Gejala Depresi

Kita dapat melihat seseorang terkena depresi atau tidak, dibawah ini adalah gejalanya.

Gejala orang ketika mereka sedang depresi anatra lain :

 Suasana hati atau seseorang yang mengalami kesedihan yang sebagian besar waktunya habis tersita hanya untuk memikirkan hal-hal yang tidak dimengerti.
 Kekurangan energi dan merasa lelah sepanjang waktu
 Ketidakmampuan untuk menikmati hal-hal yang digunakan untuk membawa kesenangan
 Memisahkan diri dari teman dan keluarga
 Lekas marah, sering marah, atau cemas.
 Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi
 Berat kerugian atau keuntungan yang signifikan
 Perubahan signifikan dalam pola tidur ( tidak bisa tidur, tidur yang tidak nyenyak)
 Perasaan bersalah atau tidak berharga
 Sakit dan nyeri (tak ada penyebab medis yang dikenal)
 Pesimisme dan sikap acuh tak acuh (tidak peduli tentang apa pun di masa kini atau masa depan)
 Berpikir ingin mati saja atau ingin bunuh diri

Apa yang Terjadi diOtak Jika Depresi

Depresi terjadi bila otak menerima pesan yang berlebihan sehingga zat kimia dalam otak yang mengatur suasana hati seseorang terganggu.

Depresi melibatkan kimia lunak otak - khususnya, melibatkan zat kimia yang disebut neurotransmitter. Bahan kimia ini membantu mengirim pesan antar sel-sel saraf di otak. Neurotransmitter tertentu mengatur suasana hati, dan orang bisa menjadi depresi, cemas, dan stres. Stres juga dapat mempengaruhi keseimbangan neurotransmitter dan menyebabkan depresi.

Mengapa Orang Bisa Depresi ?

Depresi adalah suatu peristiwa dimana seseorang mengalami perasaan yang kacau, bimbang atau tidak menentu.

Tidak ada penyebab tunggal untuk depresi. Banyak faktor yang memainkan peran termasuk genetika, lingkungan, peristiwa hidup, kondisi medis, dan cara orang bereaksi terhadap hal-hal yang terjadi dalam hidup mereka.

Genetika

Penelitian menunjukkan bahwa depresi berjalan dalam keluarga dan bahwa beberapa orang mewarisi gen yang membuatnya lebih mungkin bagi mereka untuk mengalami depresi. walaupun Tidak semua orang yang memiliki genetik untuk depresi mengalami depresi,. Dan banyak orang yang tidak memiliki riwayat keluarga depresi memiliki kondisi tersebut. Jadi meskipun gen adalah salah satu faktor, mereka bukan penyebab tunggal depresi.