Depresi adalah suatu peristiwa dimana seseorang mengalami perasaan yang kacau, bimbang atau tidak menentu.
Tidak ada penyebab tunggal untuk depresi. Banyak faktor yang memainkan peran termasuk genetika, lingkungan, peristiwa hidup, kondisi medis, dan cara orang bereaksi terhadap hal-hal yang terjadi dalam hidup mereka.
Genetika
Penelitian menunjukkan bahwa depresi berjalan dalam keluarga dan bahwa beberapa orang mewarisi gen yang membuatnya lebih mungkin bagi mereka untuk mengalami depresi. walaupun Tidak semua orang yang memiliki genetik untuk depresi mengalami depresi,. Dan banyak orang yang tidak memiliki riwayat keluarga depresi memiliki kondisi tersebut. Jadi meskipun gen adalah salah satu faktor, mereka bukan penyebab tunggal depresi.
Mengalami peristiwa Pahit
Kematian anggota keluarga, teman, atau hewan peliharaan dapat melampaui kesedihan normal dan kadang-kadang menyebabkan depresi. Jiwa lain peristiwa yang sulit, seperti ketika orangtua bercerai, terpisah, atau menikah kembali, dapat memicu depresi. Bahkan peristiwa seperti memindahkan atau mengubah sekolah dapat secara emosional cukup membuat seseorang menjadi tertekan.
Keluarga dan Lingkungan Sosial
Bagi sebagian remaja, suasana kekeluargaan negatif, stres, atau tidak bahagia dapat mempengaruhi harga diri mereka dan menyebabkan depresi. Ini juga dapat mencakup situasi hidup, stres tinggi seperti kemiskinan, tunawisma, dan kekerasan dalam keluarga, hubungan, atau komunitas.
Menggunakan Substansi dan penyalahgunaan juga dapat menyebabkan perubahan kimia dalam otak yang mempengaruhi suasana hati , alkohol dan beberapa obat yang diketahui memiliki efek depresan. Konsekuensi sosial dan pribadi negatif dari penyalahgunaan zat juga dapat menyebabkan ketidakbahagiaan dan depresi berat.
Kondisi Medis
Kondisi medis tertentu dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan karena itu berpengaruh pada suasana hati. Beberapa kondisi, seperti hipotiroidisme, diketahui menyebabkan perasaan depresi pada beberapa orang. Ketika kondisi medis yang didiagnosis dan diobati oleh dokter, depresi biasanya menghilang.
Bagi sebagian remaja, terdiagnosis ketidakmampuan belajar mungkin menurunkan keberhasilan dalam sekolah, perubahan hormonal dapat mempengaruhi suasana hati, atau sakit fisik, semuanya merupakan tantangan atau atau bisa menjadi suatu kemunduran.